SANIHARTO

SANIHARTO

News & Events

Veneer Kayu - Pengertian, Jenis, Kelebihan & Karakteristiknya

Jika membicarakan perihal interior, rasanya selalu saja menarik dan tidak cukup sebentar. Begitu juga dengan material finishing ternyata ada begitu banyak jenisnya. 

Bagi Anda yang suka dengan gaya natural, tekstur kayu bisa jadi pilihan. Namun, apakah hanya itu saja yang bisa digunakan?

Tentu tidak. Dalam dunia furniture, ada yang namanya veneer kayu? Apa sih veneer kayu itu? Untuk lebih lengkapnya, yuk kita cari tahu tentang veneer kayu dan apa saja kelebihannya. 

Pengertian Veneer Kayu

Veneer merupakan lembaran kayu yang dibuat dari kayu gelondongan dengan ketebalan mulai dari 0.24 mm sampai 3 mm. 

Umumnya akan digunakan untuk material finishing. Baik untuk bahan mentah atau furniture. Tujuannya untuk membuat permukaan material lebih rata dan terlihat mengkilap. 

Veneer juga digunakan untuk pelapis bagian lantai, atau dijadikan pengganti HPL. Kayu yang digunakan untuk veneer ada banyak ragamnya, mulai dari kayu oak, kayu sungkai, kayu mindi maupun kayu jati. 

Jika difungsikan untuk material finishing, veneer yang digunakan harus memiliki ketebalan cukup agar mengurangi resiko kesalahan atau kegagalan yang bisa terjadi. 

Barulah nanti diolah kembali menjadi furniture. Penggunaanya bisa untuk pelapis interior ataupun mebel di kantor, rumah tangga hingga hotel.

Biasanya, veneer akan difungsikan untuk melapisi jenis produk kayu mdf. Hal ini karena mdf memiliki porositas yang besar. Membuat permukaannya sulit untuk pengecatan, tampilan kayunya tidak menarik atau bahkan rentan akan jamur. 

Dengan tambahan veneer kayu membuat tampilannya menjadi lebih menarik dan juga pemasangannya yang lebih praktis.

Kelebihan Veneer Kayu

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh veneer kayu, sehingga sampai saat ini masih menjadi material yang dibutuhkan seperti membuat tampilan interior atau furniture menjadi lebih estetik. 

Proses finishing juga akan terlihat natural, walaupun dalam prosesnya tidak menggunakan kayu solid.

Tidak hanya itu, keunggulan lainnya juga karena sifatnya yang lebih stabil. Umumnya material kayu solid akan mengalami retak atau pelengkungan karena banyak hal di sekitarnya. 

Tetapi, hal ini tidak berlaku untuk veneer kayu karena daya tahannya cenderung lebih baik dibandingkan material kayu lainnya. 

Walaupun demikian, tetap dibutuhkan perawatan yang baik agar furniture yang menggunakan veneer kayu tetap kuat dan awet. 

Manfaat lain yang bisa didapatkan dari penggunaan veneer kayu karena harganya yang lebih terjangkau dan mampu menampilkan kesan alami pada kayu yang digunakan.

Baca juga: 4 Pilihan Desain Keramik Ruang Tamu Mewah untuk Nuansa Elegan

Jenis Veneer Kayu

Ada beberapa jenis veneer kayu yang bisa digunakan, seperti:

1. Phenolic Backed Veneer

Ada beberapa jenis veneer yang bisa ditemukan, salah satunya yakni phenolic backed veneer. Jenis veneer ini banyak digunakan untuk material komposit yang juga tersedia dalam bentuk lembaran. 

Tidak mudah retak sehingga akan aman untuk dijadikan pelapis pada bagian permukaan yang melengkung. 

2. Raw Veneer

Raw veneer atau material yang mentah yang belum mengalami proses pengolahan. Membuat jenis veneer ini terbilang cukup sulit pada bagian depan maupun belakangnya. 

Jika melapisi furniture dengan jenis ini, Anda harus menyambung potongan demi potongan. Hanya saja raw veneer tidak disarankan untuk permukaan melengkung, karena mudah retak.

3. Paper Backed Veneer

Veneer kayu yang berikutnya yakni paper backed veneer yang digunakan untuk melapisi kertas. 

Lebih fleksibel dan juga mudah untuk diaplikasikan serta memiliki ketahanan yang lebih tinggi. 

Anda bisa membelinya dalam lembaran besar, sehingga bisa disesuaikan kebutuhan. Selain itu, paper backed veneer juga menjadi yang paling favorit untuk finishing kayu.

4. Reconstituted Veneer

Material yang digunakan untuk reconstituted veneer adalah vegetasi hutan tropis yang tumbuhnya cukup cepat. 

Proses pengolahannya langsung dari kayu gelondongan yang telah dicelupkan dalam pewarna. Kemudian, barulah direkatkan potongan tersebut agar bisa menjadi veneer yang bisa dimanfaatkan untuk proses finishing.

5. Laid Up Veneer

Veneer mentah yang telah dijadikan satu dikenal dengan laid up veneer. Proses untuk membuatnya membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan juga maintenance-nya harus tepat.

Baca juga: Wajib Tahu, Begini 4 Cara Membersihkan Furniture Kayu

Karakteristik Veneer Kayu

Karakteristik pada veneer kayu bisa dilihat dari beberapa hal, salah satunya bahan kayu yang dijadikan material ramah lingkungan karena terbuat dari sisa serutan kayu yang telah diolah.

Veneer bisa dijadikan sebagai alternatif bagi Anda yang ingin memiliki furniture dengan tampilan mewah minimalis dengan harga terjangkau. 

Sebagai bahan finishing, hasil akhirnya juga tidak mengecewakan. Hanya saja Anda harus benar-benar memperhatikan cara perawatannya. Karena jika di udara yang lembab bisa berjamur dan juga rentan terhadap rayap.

Bagaimana, tertarik mencoba?

Lihat semua produk high end furniture dengan desain premium yang dihadirkan oleh Saniharto.


« back to news


Contact via Whatsapp