SANIHARTO

SANIHARTO

News & Events

Mengenal Fungsi Fasad Rumah dan Tipenya yang Cocok untuk Hunian Anda

Fasad adalah eksterior bangunan yang menjadi bagian terluar dari sebuah rumah atau bangunan. Secara umum, yang dimaksud sebagai fasad adalah bagian depan hunian. Namun dewasa ini fasad juga dapat dikatakan sebagai bagian belakang maupun samping bangunan. Yuk intip apa saja fungsi fasad rumah dan tipenya berikut ini.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Rumah dan Beragam Bentuknya

Fungsi Fasad Rumah

Bukan tanpa alasan kenapa rumah biasanya dibuat dengan fasad. Sebab bagian eksterior tersebut mempunyai fungsi tersendiri bagi sebuah hunian. Sehingga dalam tahapan pembangunan rumah dari sisi arsitektur, bagian ini menjadi komponen penting yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Adapun fungsinya yaitu sebagai berikut.

1. Memiliki Nilai Estetik dan Komersil

Tidak bisa dipungkiri bahwa fasad memang menjadi bagian rumah yang akan pertama kali diperhatikan ketika anda melintas di depan bangunan tersebut. Sehingga penilaian akan muka bangunan ini akan mencerminkan ciri khasnya. Tidak heran apabila fasad pun mengambil andil dalam memberikan nilai komersial untuk rumah tersebut.

Jadi ketika seseorang akan menjual rumah, seringkali calon pembeli akan melihat pada fasadnya terlebih dahulu. Ini bukan hanya berlaku untuk bangunan rumah saja, tapi juga apartemen, gedung perkantoran, hotel, maupun fasilitas fasilitas publik lainnya. Jadi sangat beralasan apabila banyak yang menganggap bahwa fasad dapat membawa pengaruh yang signifikan untuk suatu bangunan.

2. Mengikuti Gaya Arsitektur

Fungsi fasad rumah berikutnya yaitu mengikuti atau menunjukkan gaya suatu arsitektur. Bagian ini akan menunjukkan identitas dari arsitektur suatu bangunan. Karena dijadikan sebagai point of interest, fasad sebagai elemen estetis bangunan seringkali menggambarkan identitas karya arsitektur melalui desain rumah fasad. Bahkan bagian tersebut mampu mempresentasikan keunikan dari arsitekturnya.

3. Fasad Menjadi Objek Pertama yang Diperhatikan Orang

Fasad merupakan tampilan depan sebuah rumah, jadi sangat wajar apabila bagian ini menjadi objek pertama yang akan diperhatikan orang dari luar bangunan. Bahkan berawal dari fasad, biasanya seseorang dapat memunculkan berbagai perspektif akan desain suatu bangunan. 

Ketika ingin memberitahukan letak suatu bangunan tertentu, beberapa orang pun tidak jarang menjadikan fasad ini sebagai patokan untuk memberikan gambaran pada orang lain. Mengingat bahwa fasad merupakan elemen pertama rumah yang dapat ditangkap secara visual. Sehingga menjadikannya sebagai patokan akan lebih mudah.

4. Memiliki Ketahanan

Salah satu alasan kenapa rumah rumah banyak menggunakan fasad adalah karena fungsi ketahanannya. Bagian ini akan membantu menjaga hunian anda tetap awet dalam jangka waktu lama. Karena fasad biasanya tahan terhadap berbagai perubahan cuaca. Khususnya jika material yang digunakan untuk membuat fasad memang berkualitas.

5. Mencerminkan Tata Ruang Bangunan

Selain memiliki ketahanan, fasad rumah juga berfungsi dalam mencerminkan tata ruang bangunan. Karena ketika merancang bagian ini, umumnya arsitek dan kontraktor akan membuatnya dengan standar yang dikaitkan terhadap keamanan, keselamatan, kesehatan, serta kenyamanan penghuni rumah.

Sehingga fasad dapat menunjukkan keindahan, keunikan, karakter, dan kesan dari sebagian atau bahkan keseluruhan bangunan. Itulah kenapa desainnya memang sebaiknya dibuat lebih padu antara konsep dan organisasi ruang di dalam bangunannya. Ini akan membuat fasad semakin mencerminkan tata ruang rumah.

Tipe – Tipe Jenis Fasad Rumah 

Seperti halnya dengan desain interior rumah, fasad pun memiliki berbagai tipe yang berbeda dengan material yang juga bervariasi. Sehingga anda sebaiknya mengenali tipe fasad rumah yang ada supaya dapat menerapkan yang sesuai dengan konsep hunian anda. Berikut beberapa tipe desain fasad yang paling banyak digunakan sebagai inspirasi oleh masyarakat saat ini.

1. Fasad Rumah Minimalis

Gaya rumah konsep minimalis memang sedang menjadi tren di kalangan masyarakat indonesia. Jadi jangan heran apabila fasad tipe minimalis pun juga digemari sebagai pelengkap hunian yang mengusung konsep desain tersebut. Fasad bertipe seperti ini memiliki kesan yang bersih dengan tidak terdapat tambahan dekorasi pemanis lain.

Desainnya memang cenderung sederhana lantaran tidak ada banyak tambahan pemanis. Namun itulah yang membuat banyak orang menjadi tertarik dengan model fasad ini. Karena desainnya yang sederhana justru membuat tampilan depan rumah tampak lebih elegan. Biasanya color palette yang paling banyak digunakan adalah warna monokrom seperti putih, hitam, dan abu abu.

2. Fasad Rumah Skandinavia

Fasad rumah skandinavia juga dapat dijadikan sebagai pertimbangan selain fasad minimalis. Desain ini mengusung gaya arsitektur minimalistik modern yang umumnya didominasi oleh warna putih. Fasad dengan desain ini berusaha menunjukkan sisi praktisnya tanpa menggunakan ornamen yang berlebihan.

Selain warna putih, unsur hijau dari pohon maupun tumbuhan lain sering digunakan dalam fasad bertipe skandinavia. Sehingga hunian pun menjadi tampak lebih segar dan sejuk ketika diperhatikan dari luar. Fasad seperti ini paling cocok jika dipadukan dengan bentuk atap yang datar.

3. Fasad Rumah Klasik

Desain klasik memang tidak pernah mati dan selalu menjadi favorit bagi banyak orang, termasuk soal fasad. Desainnya yang klasik bahkan membuat rumah berkesan megah dengan bentuk yang simetris pada sisi kanan dan kirinya. Desain ini berbanding terbalik dengan tipe fasad minimalis.

Karena desainnya cenderung rumit, baik pada jendela, pintu, maupun atapnya. Dimana terdapat beragam detail yang khas pada setiap sisi rumah yang bisa anda temukan pada desain ini. Bahkan fasad klasik mengatur setiap fungsi hunian dengan proporsional dan mendetail.

4. Fasad Rumah Kontemporer

Belakangan, gaya desain kontemporer memang sedang naik daun di seluruh dunia. Adapun bentuk fasad kontemporer memiliki kesan yang hampir mirip dengan fasad rumah minimalis modern. Akan tetapi untuk desain satu ini cenderung lebih menonjolkan desain dan bentuknya yang kreatif serta variatif.

Banyak yang menunjukkan bentuk bentuk geometri yang bervariasi dengan aplikasi warna netral yang bersih. Seiring perkembangan zaman, gaya kontemporer pun terus beradaptasi. Namun gaya ini tetap sangat mudah untuk dikenali karena desainnya yang dibuat fungsional dan praktis.

5. Fasad Rumah Eropa

Rumah gaya Eropa biasanya memiliki ciri khas gaya tersendiri, baik pada bagian interior maupun eksteriornya. Di bagian eksterior, anda bisa melihat pada fasad bangunan. Dimana fasad bangunan dibuat seimbang, tampak tinggi, megah, dan mempunyai atap yang curam. Karena atapnya yang tinggi, rumah bergaya Eropa mampu memberikan tampilan yang unik dan tidak terlihat memiliki dua lantai.

6. Fasad Rumah Ala Jepang

Bukan hanya fasad rumah Eropa saja yang terkenal dan memiliki banyak penggemar, namun fasad ala Jepang juga banyak diminati oleh masyarakat. Yang mana fasadnya hampir mirip seperti balkon modern dan dapat digunakan untuk menerima tamu dan bersantai. Karena kepraktisan dan fungsionalitasnya inilah banyak yang tertarik membuat hunian dengan fasad ala Jepang. 

7. Fasad Rumah Mediterania

Inspirasi fasad selanjutnya adalah desain fasad rumah mediterania. Membangun fasad rumah ini memiliki air mancur ditengah dan banyak tanaman bunga serta rumah mewah mediterania ini dikombinasi cat berwarna krem.

Jadi, fasad bangunan seperti apa yang anda inginkan untuk hunian anda ? Apabila masih bingung dalam memilih, anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan arsitek atau kontraktor. Akan lebih baik apabila disesuaikan dengan gaya yang diusung untuk hunian. Sehingga rumah akan memiliki desain yang seimbang untuk setiap sisinya. Membuat tampilannya menarik ketika diperhatikan dari luar.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Mansion dan Rumah


« back to news


Contact via Whatsapp