SANIHARTO

SANIHARTO

News & Events

6 Proses Finishing Kayu untuk Hasil yang Maksimal

Furniture yang terbuat dari kayu memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan material lainnya. Salah satu yang paling menonjol adalah tekstur dan tampilannya yang hangat. 

Karena alasan tersebut, ada beberapa cara finishing kayu yang paling tepat agar tampilan semakin elegan dan mengkilap.

1. Proses Sanding atau Pengamplasan

Langkah yang paling utama untuk finishing adalah sanding. Lebih dikenal dengan istilah pengamplasan, proses ini bertujuan untuk menghaluskan permukaan kayu atau plywood

Dengan kata lain, serat serat halus dari kayu tidak ada yang tegak ke permukaan. Secara bersamaan proses ini juga membebaskan dari ujung runcingnya. 

Proses pertama ini sangat mempengaruhi step berikutnya. Jadi, Anda harus benar-benar memperhatikan bagaimana pengamplasan dilakukan dengan bagus. 

Ada beberapa kriteria yang harus dilakukan, salah satunya yaitu pemilihan amplas. Anda sebaiknya memilih jenis amplas dengan awal 120 dan 240 untuk hasil yang optimal. 

2. Proses Wood Filler 

Berikutnya, ada proses yang namanya wood filler atau penutupan pada pori-pori kayu agar tidak terlihat. 

Anda hanya perlu menyiapkan warna dari wood filler yang hampir sama untuk cara finishing kayu agar hasilnya lebih baik. 

3. Proses Staining

Tidak ketinggalan, ada yang namanya proses pewarnaan pada kayu menggunakan metode semprot. 

Tentu dalam melakukan teknik pengecatan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Jadi, pewarnaan dengan metode semprot bisa diaplikasikan sebelum base coat

Adapun cara yang lebih simple dan praktis yaitu mencampur bahan base coat dengan wood stain. Ini bisa Anda lakukan pada lapisan pertama kayu yang Anda mau untuk pewarnaannya.

4. Proses Sealer dengan Spray

Proses finishing kayu membutuhkan berbagai cara yang khusus, termasuk dalam proses sealer dengan spray

Dalam hal ini, proses pengisian lapisan pelindung warna bisa menggunakan teknik spray. Kemudian, Anda harus bisa melakukan sanding dari proses sealer

Baca juga: Mengenal 8 Jenis Kayu yang Bagus Untuk Furniture, Apa Saja?

5. Proses Glazing dan Top Coat

Proses glazing dan top coat adalah cara yang paling penting untuk finishing. Keduanya harus Anda lakukan secara berurutan dengan teknik yang benar. 

Ketika Anda memulai proses ini, tentu akan membutuhkan waktu dan proses panjang. Hal ini karena menunggu pelapisan jadi kering terlebih dahulu.

Seperti namanya, proses selanjutnya adalah top coat atau lapisan paling atas. Dalam melakukan proses yang satu ini, anda tidak perlu lagi mencampur dengan warna. 

Akan lebih baik jika menggunakan viskositas yang lebih encer tidak kentang. Pasalnya, top coat dapat diaplikasikan lebih dari sekali. 

6. Proses Paling Akhir, Polishing dan Compound

Dari proses finishing, yang menjadi penentu bagaimana tampilan keseluruhan menjadi elegan adalah polishing dan compound

Ini harus dilakukan dengan cara yang benar dan dijaga kualitasnya. Apalagi jika Anda akan menggosok permukaan kayu dalam proses akhir. 

Sebaiknya, gunakan satu arah ketika proses finishing maupun compound dengan kertas grade 240 – 320.

Tips Memilih Kayu Berkualitas

 

Jika Anda berencana untuk membuat furniture maupun bahan bangunan rumah dengan cara finishing kayu, ada banyak jenis kayu yang bisa dipilih.

Beberapa jenis kayu yang berkualitas seperti kayu kamper, kayu jati, kayu meranti, kayu bengkirai, kayu merbau, dll.

Mengingat ada berbagai jenis kayu yang tersedia, sebaiknya memperhatikan beberapa aspek penting agar tidak salah pilih. 

Baca juga: Perbedaan Kayu Jati dan Mahoni yang Sebaiknya DIpahami

Pastikan jika pori-pori kayu tersebut terlihat padat agar tidak ada celah untuk serangga masuk. Selain itu, perhatikan bagian mata dari kayu yang sehat. 

Ciri-cirinya yaitu warna sedikit lebih gelap atau coklat kemerah-merahan. Ini bisa dilihat dari warna yang merata ke seluruh permukaan kayu. 

Jika sudah menemukan yang paling tepat, saatnya untuk melakukan beberapa sentuhan terhadap kayu. 

Anda bisa dengan mudah melakukan finishing jika memilih kayu yang berkualitas. Dengan begitu, tampilan kayu yang akan diolah menjadi furniture interior maupun eksterior rumah akan menjadi lebih estetik. 


« back to news


Contact via Whatsapp