SANIHARTO

SANIHARTO

News & Events

Mengenal Sifat Serta Jenis Kayu yang Digunakan untuk Membuat Furniture dan Mebel

Sejak dulu, kayu sudah banyak diandalkan sebagai bahan utama untuk membuat berbagai furniture dan mebel. Mulai dari kursi, meja, lemari, bahkan sampai bagian rumah seperti kusen dan daun pintu ataupun jendela. Namun tidak semua kayu bagus dijadikan sebagai material furniture. Adapun sifat kayu yang digunakan untuk membuat furniture dan mebel adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Wajib Tahu, Begini 4 Cara Membersihkan Furniture Kayu

A. Sifat Kayu untuk Furniture dan Mebel

1. Memiliki Tekstur Bahan yang Kuat

Jika ingin menggunakan kayu sebagai material untuk membuat berbagai furniture dan mebel, maka perlu dipastikan bahwa kayu tersebut mempunyai tekstur bahan yang kuat. Sifat ini membuat kayu tidak pecah dan tetap utuh saat diukur maupun dibentuk dan dirangkai. Umumnya, semakin keras bahan kayu yang digunakan maka akan semakin mudah pula untuk dibentuk.

Sebaliknya, bila kayunya lembut akan membuat material sulit dibentuk maupun diukir. Itulah kenapa syarat dalam pembuatan furniture dan mebel adalah menggunakan kayu yang bersifat keras. Berdasarkan teksturnya, kayu sendiri terbagi menjadi 3 penggolongan. Yaitu kayu tekstur halus layaknya kayu giam dan kayu kulim.

Kemudian yang kedua kayu dengan tekstur sedang seperti kayu jati dan kayu sonokeling. Lalu yang ketiga adalah kayu tekstur kasar seperti kayu meranti dan kayu empas. Meski  berada pada penggolongan kedua, kayu jati sendiri termasuk jenis kayu yang banyak dipakai karena ketahanannya bagus.

2. Minim Perawatan

Sifat kayu yang digunakan untuk membuat furniture dan mebel adalah minim perawatan. Kenapa sifat ini penting ? Tujuannya adalah agar furniture dapat digunakan dalam waktu yang lama meskipun perawatannya tidak dilakukan setiap hari. Jadi cukup melakukan perawatan yang sederhana seperti menghindari area yang rawan terkena air, tidak terkena sinar matahari, dan membersihkannya dari debu.

3. Tidak Mudah Terbakar

Kayu merupakan bahan bangunan dan furniture yang populer dipakai di rumah tinggal. Sayangnya, kayu juga termasuk bahan yang mudah terbakar baik dalam kondisi basah maupun kering. Itu karena bahan seperti kayu terbuat dari selulosa molekul yang terbentuk dari ikatan antara oksigen, karbon, dan hidrogen.

Oleh karena itu, penting untuk mencari jenis kayu yang memiliki sifat tidak mudah terbakar. Adapun kayu yang tidak mudah terbakar umumnya mempunyai berat jenis lebih besar. Contohnya seperti kayu jati yang mempunyai berat jenis lebih besar dibandingkan kayu sengon, maka mebel dengan material kayu tersebut tidak akan terbakar secepat furniture dengan bahan kayu sengon.

4. Tahan Terhadap Hama

Selain tahan terhadap api, sifat kayu yang digunakan untuk membuat furniture dan mebel adalah tahan terhadap hama seperti rayap dan sejenisnya. Dengan memilih jenis kayu yang mempunyai sifat ini, maka produk furniture pun akan lebih tahan lama dan awet untuk digunakan ke depannya.

B. Jenis Kayu yang Bisa Digunakan untuk Furniture dan Mebel

Jenis Kayu

Ada banyak sekali jenis kayu yang bisa ditemukan di sekitar. Namun seperti yang telah disebutkan, tidak semua kayu bagus digunakan sebagai bahan untuk membuat furniture dan mebel. Berikut disebutkan jenis kayu yang cocok dipakai sebagai material utama karena memiliki beberapa sifat seperti di atas.

1. Kayu Jati

Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan jenis kayu satu ini. Sebab kayu yang identik dengan warna coklat agak kekuning kuningan tersebut, memang bisa dibilang sebagai salah satu jenis yang paling sering dimanfaatkan sebagai material untuk membuat furniture dan mebel. Dimana kayu premium yang dalam Bahasa Inggris disebut Tectona Grandis tersebut banyak ditemukan di Jawa dan Sulawesi.

Pohon jati sendiri sebenarnya banyak ditemukan di kawasan Sumatra dan Kalimantan. Meski begitu, kandungan tanah di kedua pulau tersebut memiliki tingkat keasaman tinggi yang membuat pertumbuhan jati menjadi kurang maksimal. Padahal diperlukan waktu sampai puluhan tahun agar kayu jati dapat diolah sebagai bahan furniture.

Faktor usia tersebut menjadi salah satu alasan kenapa kayu jati menjadi primadona untuk pembuatan perabotan rumah, dan harganya pun cukup mahal. Di samping itu, sifat kayu yang digunakan untuk membuat furniture dan mebel adalah memiliki daya tahan kuat. Dan kayu jati mempunyai sifat tersebut sehingga jenis ini memang sangat ideal.

2. Kayu Mahoni

Di daerah Jepara, banyak orang memanfaatkan kayu mahoni sebagai bahan baku untuk membuat perabotan rumah tangga. Bahkan pengrajin mebel di Jepara sudah sering mengekspor kayu mahoni ke luar negeri, khususnya ke negara negara yang ada di Eropa. Tentunya bukan tanpa alasan, sebab jenis kayu ini pun punya banyak keunggulan.

Dari segi ketahanan, mahoni memang tidak sekuat kayu jati. Namun kayu ini mempunyai serat yang halus dan membuat produk mebel menjadi ikut halus. Warnanya sedikit kemerah merahan di bagian dalam dengan warna coklat tua pada bagian luar, sehingga mebel berbahan kayu mahoni tampak estetik sebagai dekorasi interior.

Adapun beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh kayu mahoni antara lain harganya lebih murah daripada kayu jati, karakter kayu cukup ringan, dan kandungan minyak pada mahoni hanya sedikit sehingga cat akhirnya bisa menjadi warna solid. Namun kayu ini harus dilapisi kembali dengan cairan anti hama agar tidak mudah diserang rayap.

3. Kayu Mindi

Selain mahoni, pengrajin di kawasan Jepara juga banyak mengandalkan jenis kayu mindi. Itu karena kayu mindi punya karakter yang cukup keras, membuat hasil akhir mebel yang tahan lama dan awet. Meski begitu, karakternya memang tidak sekeras kayu jati dan mahoni. Apalagi penggunaannya harus benar benar dipastikan dalam keadaan kering agar tidak mudah pecah.

Sifat kayu yang digunakan untuk membuat furniture dan mebel adalah memiliki tekstur bahan yang kuat, dan mindi termasuk memenuhi kriteria tersebut. Guratan serat kayunya bagus dan cocok dipakai membuat furniture minimalis dengan warna natural. Sama seperti mahoni, diperlukan cairan anti hama sebagai pelapis agar kayu mindi tidak mudah diserang hama.

4. Kayu Sungkai

Kayu sungkai punya karakter serat yang bagus dan kuat, membuatnya cocok dipakai sebagai bahan baku perabotan rumah tangga. Kebanyakan orang menggunakan kayu sungai untuk menciptakan mebel dengan warna natural, karena kayu umumnya memiliki warna terang. Tapi sebaiknya jangan menggunakan warna solid pada sungkai apabila ingin hasilnya lebih maksimal.

Selain dimanfaatkan sebagai material untuk membuat furniture, kayu sungkai juga biasa dipakai untuk membuat pintu, jendela, serta rangka atap. Namun jenis kayu tersebut tidak cocok digunakan sebagai furniture luar ruangan. Karena sifat kayu yang digunakan untuk membuat furniture dan mebel adalah memiliki ketahanan yang kuat. Sementara kayu sungai kurang tahan terhadap sinar matahari dan air hujan.

Demikian penjelasan mengenai sifat dan jenis kayu yang banyak digunakan sebagai bahan baku untuk membuat furniture maupun mebel. Apabila Anda kesulitan mengecek sifat kayu atau mengenali jenisnya, tidak perlu khawatir. Karena pengrajin kayu tentu sudah fasih dalam mengenali sifat sifat tersebut yang cocok dipakai sebagai material perabotan rumah.


« back to news


Contact via Whatsapp