SANIHARTO

SANIHARTO

News & Events

Jenis Batu Alam yang Cocok untuk Dijadikan Bahan Interior Design

Batu alam selalu menjadi salah satu alternatif yang bisa digunakan untuk membangun rumah ataupun melakukan desain interior rumah. 

Batuan ini berasal dari kerak bumi, mineral yang dikeraskan oleh proses alam. 

Ada banyak jenis batuan alam yang dapat digunakan sebagai komposisi untuk membangun rumah atau hanya sebagai penghias ruangan. 

Berikut ini berbagai jenis batu alam yang bisa dipertimbangkan.

1. Andesit

Jenis batuan alam yang pertama yang bisa ditemukan yaitu Andesit dengan ciri tekstur yang keras dan tahan terhadap jamur dan berbagai cuaca. 

Karena keunggulannya tersebut batu ini kerap kali menjadi pilihan untuk dipasang di area luar rumah. 

Batu Andesit tidak hanya sangat elastis, tetapi juga memiliki berbagai pola dan motif untuk dipilih sesuai keinginan.

2. Templek

Beberapa wilayah Indonesia dikenal sebagai penghasil jenis batuan ini misalnya batu Purwakarta, Garut, dan Salagedang. 

Batuan ini juga dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu kstone candi tipe acak dan batu persegi. Untuk harga, batu alam tipe random relatif lebih terjangkau dibandingkan jenis lainnya.

3. Palimanan

Jenis batu palimanan dikenal sebagai batu yang berserat dengan warna yang terang. 

Karena kelebihan dari warnanya, batu ini tidak hanya digunakan sebagai desain dinding luar tetapi juga sebagai desain interior yang sangat indah. 

Batu palimanan juga terbilang sebagai salah satu jenis batu yang memiliki harga terjangkau  serta tersedia dalam berbagai jenis corak.

4. Marmer

Batu marmer banyak digunakan karena mudah dibentuk sesuai keinginan pemilik rumah. Selain itu, ada berbagai jenis batu marmer yang bisa didapatkan.

Dengan permukaan glossy dan warna cerah, batu ini bisa memberikan kesan mewah dan elegan. 

Hindari menempatkan batu marmer ini di dinding luar rumah yang terkena sinar matahari langsung, karena batuan satu ini sangat peka terhadap zat di atmosfer.

5. Candi

Jenis batu berikutnya sangat cocok untuk digunakan di bagian dinding luar rumah yaitu batu Candi.

Sejak zaman dahulu, batu ini banyak digunakan tidak hanya untuk konstruksi candi dan stupa, tetapi juga untuk fasad rumah. 

Candi adalah batu yang dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat dinding luar rumah dan kolam hias yang terlihat cantik dan unik.

6. Paras Jogja

Batu Paras Jogja dikenal juga sebagai batu gamping lunak. Pemasangan batu kapur Yogyakarta sebenarnya cocok untuk dinding interior. 

Batu alam ini lunak dan rentan terhadap lumut dan jamur, sehingga harus lebih sering dibersihkan agar tampilannya tidak merusak estetika ketika menjadi kotor.

Baca juga: Berbagai Macam Jenis Keramik Lantai yang Sering Digunakan dalam Bangunan

7. Gamping

Di Indonesia, batuan kapur dikenal dengan nama batu gamping. Suhu dan kualitas serta kekuatan pelapukannya adalah alasan mengapa banyak orang memilih batu kapur untuk mendesain rumah Anda. 

Selain berwarna putih, batu kapur juga tersedia dalam warna abu-abu, biru, coklat dan pink. Itulah mengapa batuan ini cocok digunakan untuk rumah.

8. Sabak

Sabak lebih dikenal sebagai batu kali dan sering digunakan sebagai bahan eksterior rumah. Batuan alam satu ini sangat kokoh dan dapat digunakan sebagai pondasi sebuah bangunan. 

Harga yang ditawarkan dari batuan ini relatif murah. Sangat sulit untuk memotong atau mengukir batu ini untuk dipasang di rumah, jadi pastikan Anda memiliki alat yang tepat.

9. Koral

Sebagian besar dari Anda mungkin lebih terbiasa melihat bush coral sebagai carport. Namun, tidak sedikit orang yang menyukai batuan alam ini karena sangat cocok digunakan untuk bagian dinding rumah karena warna dan coraknya sangat beragam. 

Harganya juga terbilang sangat murah dan bisa diaplikasikan ke bagian rumah siapa saja dan di mana saja.

10. Susun Sirih

Batu Sirih Susun merupakan batuan alam berbentuk persegi kecil berukuran sekitar 3x30 cm dan 3x40 cm. Susun Sirih juga dibagi menjadi beberapa bahan dasar untuk produksi pertama. 

Batu ini biasanya terdiri dari batu Purwakarta, batu andesit, batu Palimanan, dan batu Red Betta. Pinang berguna tidak hanya sebagai bahan dinding luar, tetapi juga sebagai tiang dan pagar.

11. Granit

Batuan alam populer lainnya untuk pelapis dinding adalah granit. Granit alam tidak hanya digunakan sebagai penutup dinding, tetapi juga sering digunakan di dalam ruangan sebagai lantai yang terbuat dari batu alam. 

Granit memberikan kesan natural namun mewah. Tak heran jika batu ini bisa ditemukan di banyak tempat dan menjadi pilihan yang cantik. Namun, perlu diketahui bahwa ada berbagai jenis granit sehingga jangan sampai salah pilih.

12. Batu Hijau Sukabumi

Sesuai dengan namanya, batu sukabumi yang berwarna hijau ini berasal dari pegunungan di  Kabupaten Sukabumi di Jawa Barat. Batu yang satu ini bisa memberikan kesan kontras yang baik. 

Batu ini tidak hanya digunakan untuk dinding, tetapi juga untuk kolam dan pilar. Anda bisa memanfaatkan batu alam ini untuk mempercantik tampilan eksterior rumah.

Jenis batuan tersebut bisa dimanfaatkan untuk menghias atau mendesain bagian eksterior dan interior rumah. 

Tidak hanya itu, beberapa jenis batuan juga bisa dipilih untuk digunakan sebagai bahan kolam ikan. Anda bisa memilih jenis batu sesuai dengan jenis kebutuhan dan juga budget yang dimiliki untuk mempercantik tampilan rumah.


« back to news


Contact via Whatsapp