SANIHARTO

SANIHARTO

News & Events

5 Jenis Piano yang Sebaiknya Diketahui

Ada banyak jenis alat musik yang bisa  menghasilkan musik yang indah. Sama halnya dengan piano, alat musik yang dimainkan dengan ditekan ini mampu membuat musik yang indah. 

Alat musik yang dimainkan dengan jemari tangan ini ternyata memiliki sejarah yang begitu panjang. Alat musik ini ditemukan oleh komponis Italia yang bernama Bartolomeo Cristofori di abad ke 18. 

Walaupun sebelum ditemukan sudah ada ide untuk membuat piano dari beberapa komponis.

Awal diciptakan suaranya memang tak sekeras piano modern, mengingat senar yang digunakan pada saat itu belum terlalu kuat. Saat ini piano tersebut bisa Anda temukan di Metropolitan Museum Of Art New York. 

Memang di abad 19 dan 20-an, terus mengalami perkembangan. Dari tegangan senar 16 ton hingga akhirnya menjadi 30 ton sehingga lebih keras.

Pada dasarnya, jenis jenis piano diklasifikasikan dalam beberapa jenis, piano elektronik dan piano akustik. Untuk jenis akustik, bunyi yang dihasilkan berasal dari senar yang dipukul hammer dan untuk elektronik suara yang dihasilkan didapatkan dari perangkat elektronik. Tetapi masih bisa menghasilkan bunyi serupa dengan versi akustik piano.

Nah, bagi Anda yang tertarik membelinya, yuk pahami berbagai jenis piano yang ada terlebih dulu.

1. Grand Piano

Grand Piano adalah bagian dari piano akustik yang senarnya dipasang secara horizontal dari tuts. Seperti yang disinggung sebelumnya, bunyinya disebabkan hammer yang memukul senar dari bawah dan kembali pada posisi semula karena memanfaatkan gravitasi. 

Ukuran dari jenis satu ini sendiri sangat beragam, tergantung dari mereknya. Semakin besar ukurannya, maka akan semakin panjang senarnya. Dan senar yang panjang bisa menghasilkan suara yang lebih natural dan keras. 

Perlu Anda tahu Grand piano ini juga dibedakan dalam jenis kegunaannya. Untuk yang digunakan dalam konser atau rekaman dikenal dengan concert grand piano.

Sementara yang ukurannya lebih kecil dikenal dengan baby grand atau parlor grand. Jenis ini cocok untuk Anda yang memiliki ruangan juga budget terbatas. 

Di era modern kehadiran jenis-jenis piano ini juga sudah banyak variasinya. Yang membedakannya adalah panjangnya, untuk lebarnya akan mengacu pada jumlah tut standarnya. Salah satunya bisa Anda temui dari SR1928 The AWAKENING Concert Grand Piano.

2. Piano Elektronik

Piano jenis ini juga dikenal dengan piano listrik yang merupakan instrumen papan tuts yang berguna untuk simulasi warna nada piano sungguhan dengan sirkuit analog. 

Cara kerjanya layaknya analog synthesizer untuk menghasilkan nada dari osilator. Pada piano listrik mekanis, suara akan diubah oleh pick up untuk menjadi sinyal listrik.

Umumnya, piano listrik tidak sensitif untuk penekanan tutsnya yang membuat volumenya tidak tergantung dari cara Anda menekannya. 

Di tahun 1980 an mulai banyak piano yang menggantikan jenis ini yakni piano digital juga synthesizer polifonik. Jenis satu ini sangat cocok untuk Anda yang ingin piano yang ringkas dan harga yang ramah kantong.

3. Keyboard

Jenis satu ini memang dimainkan layaknya piano, tetapi yang membuatnya berbeda adalah bisa menghasilkan banyak variasi suara.

Mulai dari suara perkusi, terompet, biola, gitar sampai seruling. Keyboard akan lebih ringkas dan mudah dibawa kemana mana.

Untuk membunyikannya juga dibutuhkan aliran listrik dan bisa diperbesar suaranya melalui pengeras suara.

4. Upright Piano

Selanjutnya dalam ulasan jenis jenis piano ini, Anda juga akan mengenal Upright Piano. Beberapa juga menyebut jenis ini dengan piano vertikal. 

Piano akustik ini senarnya diposisikan secara vertikal. Yang nantinya hammer akan memukul secara horizontal. Hammer pada upright piano juga akan kembali di posisi semula lantaran pegasnya.

Apabila pegasnya sudah mengalami degradasi, maka harus menggantinya. Jenis satu ini banyak digunakan untuk gereja, rumah maupun di fasilitas umum. Hal ini karena selain lebih murah juga lebih ringkas. 

Karena ukurannya yang lebih praktis inilah membuat senar yang digunakan lebih pendek. Menyebabkan suaranya tidak terlalu keras, dan sulit beresonansi.

5. Piano Digital

Teknologi pengambilan sampel dengan digital untuk bisa menghasilkan suara yang mirip dengan piano akustik. Dan jenis ini tak membutuhkan hammer ataupun senar, tetapi dibutuhkan perangkat tambahan berupa speaker. 

Perkembangan dari digital piano di masa sekarang juga sudah berkembang pesat. Sudah bisa ditemukan fitur yang mirip dengan piano akustik layaknya pedas atau tuts pemberat. 

Dengan kehadiran jenis jenis piano ini maka pengambilan sampel akan lebih luas lagi. Suara yang dihasilkan oleh jenis ini juga natural layaknya piano akustik. Ditambahkan dengan fitur fitur andalannya membuatnya banyak dijadikan pilihan.

Itulah beberapa jenis dari piano yang bisa ditemukan saat ini. Bagaimana, tertarik mencoba?


« back to news


Contact via Whatsapp